Pages

Monday, December 15, 2014

Air Terjun Sri Tanjung



Sri Tanjung, Objek Wisata Alternatif yang Mempesona


Anda suka berwisata sekaligus bertualang. Mungkin, Sri Tanjung bisa menjadi salah satu solusi untuk Anda. Dengan mengandalkan potensi Kali Oya sebagai daya tarik wisatanya, Anda akan dibuat terkagum-kagum menikmati pemandangan yang ditawarkan di Sri Tanjung.
Secara administratif, Sri Tanjung terletak di Dusun Dodogan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Untuk bisa mencapai objek wisata ini, Anda harus melewati jalan menanjak berliku khas Dlingo. Sedikit menyulitkan memang, tapi untuk bisa mencapai sesuatu yang indah, harus melewati berbagai pengorbanan dulu kan? Hahaha. Nah, supaya Anda tidak bosan, Anda juga bisa melihat pemandangan yang ditawarkan di sepanjang jalan.
Sampai di Desa Jatimulyo, Anda juga harus melalui jalan yang belum begitu mulus untuk bisa mencapai ke tempat parkir Sri Tanjung. Namun sekali lagi, sambil menjaga konsentrasi kepada jalan yang Anda tempuh, Anda tetap bisa menikmati pemandangan di kiri-kanan jalan. Sampai di tempat parkir, sebuah pemandangan yang maha indah akan benar-benar memuaskan mata Anda. Tapi perjalanan tidak berhenti disini, karena untuk sampai di Kali Oya, Anda harus melewati berpuluh bahkan beratus anak tangga.
Sampai di Kali Oya, Anda bisa mulai ber-selfie ria, atau sekedar menikmati pemandangan yang ada. Atau bahkan Anda juga bisa menikmati aliran air sungai dengan duduk di pinggir Kali Oya. Bukan hanya itu, Anda juga akan disuguhi pemandangan Air Terjun Sri Gethuk (Gunung Kidul) di seberang sungai. Untuk mencapai ke arah sana, tidak disarankan menyeberangi Kali Oya karena arusnya yang sangat deras. Jika ingin kesana, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 20 km melalui jalur alternatif menuju Wonosari.
Objek Wisata Sri Tanjung dan Sri Gethuk ini juga telah digunakan untuk keperluan syuting film Beyond Skyline. Jadi sangat tidak rugi jika Anda berniat untuk menghabiskan akhir pekan Anda di objek wisata ini.
Nah, supaya wisata alam di Bantul tetap terjaga keasriannya, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan.
Sekian laporan mini vacation dari Putra Bagus, Putri Laily, dan Putri Ninda. Sampai jumpa di mini vacation berikutnya.


.
Mini Vacation PaPi Bantul 2014
Lokasi              : Air Terjun Sri Tanjung ; Dlingo, Bantul
Reporter          : Bagus Suprayitno, Ninda Fillasputri, Laily Anna

Saturday, December 6, 2014

GOA SELARONG



Napak Tilas Perjuangan Pangeran Diponegoro-Goa Selarong




Masih ingatkah sahabat Bantul dengan sejarah Pangeran Diponegoro ? Ya, Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan nasional yang berjuang melawan penjajah Belanda. Kemarahan Pangeran Diponegoro terhadap Belanda dipicu oleh keinginan penjajah menggusur makam leluhur Pangeran Diponegoro untuk dijadikan jalan. Untuk alasan itulah Pangeran Diponegoro berperang melawan Belanda. 

Mengenang kisah perjuangan pahlawan yang satu ini, sahabat Bantul dapat berkunjung ke salah satu obyek wisata di Pajangan, Bantul, yaitu Goa Selarong. Goa Selarong dulunya merupakan markas gerilya Pangeran Diponegoro untuk melawan penjajahan Belanda yang berlangsung dari tahun 1825-1830. Pangeran Diponegoro bersembunyi di goa ini untuk menyusun strategi perang setelah rumahnya di Tegalrejo diserang dan habis dibakar. 

Terdapat dua goa disini, Goa Kakung yang dulu ditempati oleh Pangeran Diponegoro dan Goa Putri, yang ditempati oleh Raden Ayu Retnaningsih yang merupakan selir Pangeran Diponegoro yang paling setia setelah kedua istrinya meninggal. Mereka tinggal disini selama perang yang berlangsung 5 tahun dan menyatukan kekuatan pribumi dengan semboyan "Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati" yang artinya ”Sejari Kepala Sejengkal Tanah dibela Sampai Mati”.

Di obyek wisata ini, sahabat Bantul juga dapat menikmati keindahan air terjun yang akan nampak sangat indah terlebih ketika musim hujan. Selain itu, terdapat pula taman bermain dan tempat-tempat beristirahat sejenak sambari menikmati hijaunya pemandangan dari bukit sekitar. Jika pengunjung ingin menikmati buah-buahan, anda dapat membeli buah sawo dan jambu biji yang khas dijual di obyek wisata ini.
Obyek wisata ini cocok dijadikan referensi berlibur keluarga. Selain dapat belajar mengenai sejarah Pangeran Diponegoro, anda juga dapat melepas kepenatan dari padatnya aktivitas diwilayah perkotaan. Aksesnya mudah dan harga tiket masuk yang murah akan menjadikan liburan anda semakin nyaman. Penasaran dengan pesona Goa Selarong ? #AyoKeBantul !

Sampai jumpa di Mini Vacation Putra-Putri Bantul berikutnya. Bantul, Harmony of nature and culture !

Mini Vacation PaPi Bantul 2014
Lokasi               : Goa Selarong ; Pajangan, Bantul 
Tanggal             : 1 Desember 2014
Reporter          : Laily Anna

Saturday, August 9, 2014

Kuliner : Thiwul Ayu, Sensasi Thiwul yang Berbeda


Bantul tidak hanya kaya akan keindahan alam dan keberagaman budayanya, kulinernya pun tak kalah menarik untuk dinikmati. Salah satunya adalah makanan khas yang ada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Thiwul Ayu, Thiwul ayu adalah makanan khas Bantul yang terbuat dari campuran tepung gaplek, kelapa parut, dan gula jawa.
            Desa Mangunan merupakan wilayah yang tersohor dengan buminya yang hijau dan menyuguhkan pemandangan bukit yang menyejukkan. Wilayahnya yang subur menjadi penghidupan bagi warga sekitarnya. Seperti halnya bahan yang dibutuhkan untuk membuat Thiwul Ayu, semuanya mudah didapatkan di Desa Wisata yang terkenal dengan Kebun Buahnya ini.
Salah satu pengusaha kuliner Thiwul Ayu yang masih setia melestarikan Thiwul Ayu adalah Mbok Sum. Mbok Sum telah menekuni usaha membuat Thiwul Ayu ini sejak tahun 1997. Hingga sekarang, Thiwul Ayu Mbok Sum telah tersohor dan dikenal tak hanya masyarakat sekitar Bantul tetapi juga hingga luar Daerah Istimewa Yogyakarta.
 Berkunjung ke sentra oleh-oleh Thiwul Ayu Mbok Sum, kami mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung proses pengolahan Thiwul Ayu. Cara membuat thiwul ayu sendiri yang pertama yaitu mempersiapkan tepung gaplek (tepung gaplek berasal dari singkong yang ditumbuk menjadi tepung setelah sebelumnya dikeringkan). Setelah itu, tepung gaplek dicampur dengan kelapa parut yang kemudian ditambah gula jawa atau gula pasir sebagai pemanisnya. Setelah semuanya dicampur, lalu dikukus selama kurang lebih 10menit di atas tungku kayu. Thiwul Ayu pun siap disajikan.
Thiwul Ayu produksi Mbok Sum tidak menggunakan perasa, pewarna, ataupun pemanis buatan. Semua bahan yang digunakan berasal dari bahan alami yang didapatkan di wilayah sekitar. Karena terbuat dari bahan yang alami dan tidak menggunakan pengawet, thiwul ayu hanya dapat bertahan selama 24 jam. Namun di sentra ini, pembeli dapat menikmati Thiwul Ayu yang masih hangat sehingga tak perlu khawatir Thiwul Ayu yang dibeli akan segera basi.
Seiring berkembangnya pasar, Mbok Sum tak hanya memasarkan produknya di wilayah sekitar Kabupaten Bantul saja. Pemasaran dikembangkan melalui pemasok keliling yang mampu menjamah wilayah Kulon Progo, Klaten dan wilayah sekitarnya serta melalui media sosial.
Thiwul ayu Mbok Sum banyak dicari oleh masyarakat bahkan sampai luar kota karena rasa thiwulnya yang beraneka ragam. Mulai dari thiwul ayu gula jawa, thiwul ayu gula pasir, thiwul ayu keju, bahkan thiwul ayu coklat. Dengan variansi rasa yang ditawarkan, thiwul ayu Mbok Sum tetap dijual dengan harga murah, yaitu Rp 4000,00/ dus. Menurut pengakuan Mbok Sum setiap harinya ia mampu menjual hingga 400 dus thiwul ayu.

Satu hal yang menarik adalah thiwul sebenarnya merupakan makanan khas Kabupaten Gunung Kidul. Tetapi Thiwul yang satu ini telah dikombinasi dengan kelapa dan gula yang menjadikannya lebih menggugah selera. Penasaran ? Yuk kunjungi Desa Mangunan, Dlingo, Bantul. Selain menikmati alamnya yang sejuk, jangan lupa mampir ke sentra oleh-oleh Thiwul Ayu dan nikmati sensasi kelezatannya !

Mini Vacation PaPi Bantul 2014
Lokasi              : Pusat Oleh-oleh Thiwul Ayu Mbok Sum; Mangunan, Dlingo, Bantul


(Laily,Valen)

Wednesday, August 6, 2014

Share Your Story : PUTRA PUTRI BANTUL 2014 DATANGKAN DEVELOPER ‘MBAK TIN’


                Bulan puasa adalah bulan penuh berkah dimana banyak berbagai kalangan menyelenggarakan kegiatan sosial untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Demikian juga Paguyuban Putra-Putri Bantul 2014 yang pada Rabu, 23 Juli 2014 menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Ad Dhuha, Bungsing, Guasari, Pajangan, Bantul. Bakti sosial yang diselenggarakan lain daripada yang lain. Mereka menggelar acara kelas inspirasi bertajuk “Share Your Story” dan mendatangkan developer Games Mbak Tin sekaligus CEO. Amagine Interactive, Dennis Adriansyah Ganda sebagai motivator untuk mengembangkan ide kreatif. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Putra-putri Bantul 2013, Dimas Diajeng Kulon Progo, dan Sleman.

                Acara kelas inspirasi ini diawali dengan sambutan dari ketua pelaksana Annisa Deviandaru Tilottama dan perwakilan Panti Ad Dhuha, Ustadz Andres. Beliau merasa sangat terhormat dapat mendukung kegiatan positif yang diselenggarakan Paguyuban Putra-putri Bantul 2014 untuk memberikan bekal berharga kepada adik-adik dalam mengembangkan ide kreatif. Sehingga di masa mendatang ilmu ini dapat menjadi dorongan untuk mandiri dan berkiprah sesuai kreasi masing-masing. “Bakti sosial semacam ini lain daripada yang lain,” tutur Ustadz Andres. Selain itu, kedatangan duta wisata baik dari Bantul maupun kabupaten lain juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik panti asuhan untuk terus berjuang menggapai mimpi mereka.

                Materi yang disampaikan Dennis adalah bagaimana kita dapat mengembangkan ide kreatif. Menurutnya, kreatif bukan tentang pintar dalam menemukan ide, namun bagaimana kita mampu menciptakan sesuatu dari ide tersebut. Langkah-langkah untuk menciptakan karya kreatif menurutnya adalah : 1. Memiliki pola pikir yang benar, 2. Mencari ide, 3. Melakukan eksekusi, 4. Dan melakukan evaluasi. Keempat langkah tersebut merupakan trik ampuh yang dapat menjadi pedoman untuk dapat menciptakan karya yang kreatif. “Membuat karya kreatif harus berani dream big, start small. Selain itu selalu bersyukur dengan apapun hasil yang dicapai,” tambah Dennis.

Battle games Mbak Tin
                Setelah mendapatkan materi dari Dennis, peserta berkesempatan untuk battle Games Mbak Tin. Suasana semakin meriah karena battle ini juga diikuti oleh duta wisata dari kabupaten Sleman, Bantul, dan Kulon Progo. Dalam games ini, Diajeng Dyaning dari Kulon Progo dapat mengungguli Dimas Endy dari Kabupaten Sleman. Di kubu lain, Putri Chika (Putri Bantul 2014) dapat mengungguli Putra Adit (Putra Bantul 2013).


                 Sebelum acara diakhiri, beberapa  anak mengutarakan mimpi-mimpi besarnya dikemudian  hari nanti. Setelah itu, Duta wisata yang hadir juga berkesempatan berbagi cerita dan motivasi untuk menginspirasi adik-adik peserta Kelas Inspirasi. Mereka menyambut dengan antusias acara ini akan diselenggarakan secara kontinyu dan melibatkan Duta Wisata lain dalam pengemasan acara berikutnya. Sebagai penutup, semua peserta Sholat Ashar berjamaah dan menggelar doa bersama. Panitia pun membagikan bingkisan kepada peserta sebagai kenang-kenangan dan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebelum berpamitan, semua yang terlibat dalam kegiatan tersebut melakukan foto bersama.  
Dimas Diajeng Sleman, Udz. Andres (Ponpes Ad Dhuha),
Mas Dennis dan Mas Gathot (Mbak Tin),
 Dimas Diajeng Kulon Progo dan Putra Putri Bantul



(Putri Laily)

Thursday, July 24, 2014

Jalan Jalan - Padusan di Parangtritis


Pantai Parangtritis, Bantul menjadi salah satu lokasi yang ramai dikunjungi pada saat menjelang ramadhan. Biasanya tujuan wisata kepantai ini untuk menjalani suatu tradisi sebelum berpuasa yakni padusan.  Padusan merupakan suatu tradisi unik yang berkembang di masyarakat Jawa (khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta). Tradisi ini berasal dari Wali Songo yang dipercaya sebagai tradisi untuk membersihkan diri secara lahir batin sebelum menjalankan ibadah puasa.


Di Yogyakarta, tradisi padusan sudah ada sejak pemerintah Hamengku Buwono I. Tradisi ini dulu rutin diadakan sehari sebelum puasa di kolam-kolam masjid dan sumber mata air yang ditentukan oleh Keraton. Biasanya yang melaksanakan padusan pun hanya laki-laki dengan cara menceburkan diri mereka ke kolam, dilanjutkan dengan bermain air bersama di kolam tersebut.

Namun seiring dengan pemukiman yang semakin padat, dan sumber mata murni tidak digunakan lagi sebagai padusan. Masyarakat cenderung melakukan ditempat-tempat umum seperti sendang, air terjun, belik, kolam dan tempat lain yang memungkinkan untuk melakukan padusan.

Pantai Parangtritis yang terletak di wilayah Bantul ini menjadi tempat favorit untuk menggelar tradisi padusan menjelang ramadhan. Pantai Parangtritis yang terletak 27 km selatan kota Yogyakarta memiliki akses yang sangat mudah dicapai sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. Dan diwaktu waktu tertentu seperti padusan kemarin, pengunjung akan meningkat dari hari biasanya.


(Video : Vian, Dea)

Thursday, July 17, 2014

PANTAI GOA CEMARA

Bantul memiliki keindahan alam yang luar biasa, terutama pantainya yang eksotis di wilayah bagian selatan. Tidak hanya Parangtritis yang sudah populer dan menjadi ikon wisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Bantul juga memilki Pantai Goa Cemara yang tidak kalah menarik untuk menjadi tujuan wisata Anda.
Pantai Goa Cemara berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Jogja. Berlokasi di Dusun Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul. Ketika kita memasuki kawasan pantai, pengunjung akan langsung menjumpai hutan cemara yang cukup luas, teduh, dan hijau. Di pantai tersebut, tumbuh rimbun pohon cemara berjenis cemara udang, bentuk pohon yang lebat dan rantingnya saling bertubrukan sehingga membentuk sebuah terowongan layaknya goa, maka dari itu pantai ini disebut Pantai Goa Cemara.
            Pantai Goa Cemara memiliki luas sekitar 500 meter persegi dan masih berpeluang untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata yang mendunia. Kondisi ombak di pantai ini cukup besar dan topografi yang cukup curam maka disarankan bagi wisatawan untuk tidak bereneng di pantai ini.
Pohon cemara yang ada di kawasan pantai ini dibudidayakan oleh pemerintah setempat dan pihak pengelola pantai. Dengan bantuan warga sekitar pohon-pohon cemara ini dibudidayakan sehingga tumbuh dengan lebat dan subur di lokasi pantai sebagai wind barrier yang bertiup kencang dari arah laut maupun dari darat untuk mencegah pengikisan gumuk pasir, maka jadilah keindahan alam yang sungguh enak untuk dinikmati.
Pohon cemara yang cukup lebat dapat melindungi kita dari terpaan sinar matahari yang terik. Kita juga dapat menikmati hembusan angin laut dan deburan ombak dibawah pohon cemara sambil menggelar tikar dan menikmati bekal atau pun menikmati segarnya es kelapa muda. Di lokasi pantai juga terdapat tempat makan dibuat dari bahan bambu  sehingga menampilkan suasana tradisional yang menawarkan berbagai sajian sea food yang menggugah selera. Lingkungan sekitar yang masih asri dan bersih pun membuat betah, kapan lagi kita dapat merasakan suasana piknik yang nyaman dan rindang seperti ini?
Tak hanya menawarkan keteduhan, di Pantai Goa Cemara ini wisatawan dapat sekaligus melakukan sebuah upaya penyelamatan lingkungan berupa pelepasan penyu/tukik ke laut. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencintai habitat penyu. Maka tak ada salahnya jika sesekali kita berkunjung ke pantai Goa Cemara untuk merasakan suasana pantai yang berbeda” sekaligus untuk mendukung upaya penyelamatan lingkungan.
Sajian kesenian tradisional seperti tarian khas Patehan berupa reog, tari topeng, wayang kulit atau orang, jathilan, dan kesenian lainnya juga dapat Anda nikmati. Berwisata sambil mempelajari budaya setempat merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan. Di pantai ini kita pun dapat camping bersama teman-teman dan keluarga. Atau pun sekedar menikmati keindahan panorama alam ketika matahari mulai tenggelam. Keindahan sunset dapat anda abadikan sebagai foto kenang-kenangan yang tentunya memberikan kenangan tersendiri. Pantai Goa Cemara dapat menjadi rekomendasi wisata Anda selanjutnya, kami tunggu kisah menarik Anda bersama keluarga atau pun sahabat. J



(Restu)


Tuesday, July 15, 2014

SLIDE 30 FINALIS PUTRA PUTRI BANTUL 2014

 
 
Blogger Templates